Kamis, 27 Mei 2010

Perbedaan MMX dan 3DNow!

Pada awalnya, AMD membeli lisensi set instruksi MMX dari Intel dan menanamkannya ke dalam semua prosesor K6 dan K7 buatannya. Karena beberapa sebab, AMD tidak mau membeli lisensi set instruksi SSE yang dikembangkan oleh Intel, dan akhirnya AMD pun mengembangkan sebuah set instruksinya sendiri yang dinamakan dengan 3DNow!. 3DNow! diperkenalkan pada bulan Mei 1998 pada prosesor K6-2, lalu diperbaiki pada saat merilis Athlon (Juni 1999) menjadi Enhanced 3DNow!. Set instruksi 3DNow!, Enhanced 3DNow! serta 3DNow! Professional merupakan set instruksi yang memperluas dukungan multimedia yang terdapat dalam chip-chip buatan AMD yang melebihi MMX. Hal ini mengizinkan kinerja yang lebih baik dalam memproses grafik tiga dimensi, multimedia, dan aplikasi yang bersifat intensif terhadap floating-point.

Teknologi 3DNow! terdiri atas 21 instruksi yang menggunakan teknik-teknik SIMD untuk beroperasi terhadap sebuah larik data. Enhanced 3DNow! yang ditanamkan dalam AMD Athlon menambahkan 24 instruksi lagi (19 instruksi di antaranya mirip dengan instruksi SSE dan 5 instruksi lainnya berfungsi sebagai pengolah DSP dan komunikasi), sehingga Enhanced 3DNow! memiliki total 45 instruksi.

Menurut AMD, 3DNow! menyediakan peningkatan kinerja terhadap MMX seperti yang dilakukan pada Intel SSE, tapi instruksi-instruksi dalam 3DNow! lebih sederhana dan juga lebih sedikit. Meskipun kemampuannya mirip, ternyata 3DNow! dan SSE tidak kompatibel satu sama lainnya, sehingga perangkat lunak yang didesain secara spesifik untuk SSE tidak akan mendukung 3DNow! dan harus didesain ulang dan begitu pula sebaliknya.

3DNow! Professional bahkan menambahkan lebih banyak lagi instruksi, yakni 51 instruksi yang mirip dengan instruksi SSE, sehingga prosesor yang menggunakan 3DNow! Professional juga mendukung penuh instruksi SSE. 3DNow! tidak dikembangkan lagi pada saat prosesor AMD64 (AMD Opteron, AMD Athlon 64, AMD Athlon FX) dirilis ke pasaran, karena AMD kembali membeli lisensi SSE2 dari Intel.

Seperti halnya SSE, set instruksi 3DNow! juga mendukung operasi SIMD terhadap bilangan floating-point dengan presisi tunggal dan memungkinkan melakukan operasi hingga empat operasi tiap siklus detaknya. Instruksi floating-point 3DNow! dapat digabungkan dengan instruksi MMX tanpa mengorbankan performa. Selain itu, 3DNow! juga mendukung data prefetching.

Dukungan perangkat lunak terhadap 3DNow! juga lumayan banyak. Microsoft telah mendukung 3DNow! semenjak Windows 95 OSR 2.1, serta Windows NT 4.0. DirectX 6.0 juga didesain agar mendukung 3DNOw! secara penuh. Selain itu, karena prosesor AMD Athlon XP, dan prosesor AMD64 mendukung penuh SSE dan SSE2, dukungan terhadap prosesor AMD pun menjadi semakin banyak.
Read more »

Perbedaan VGA card AGP dan PCI

Perbedaan VGA Card eksternal slot AGP dan PCI ?? Beda nya AGP ama PCI adalah yang pasti slotnya beda. AGP yang warnanya cokelat, PCI warnanya putih. Terus AGP bandwith nya lebih kecil dari PCI ( AGP 4x/AGP 8x sedangkan PCI udah 16x) trus biasanya clock rate AGP itu lebih rendah dari PCIE,,,jadi bisa dibilang kalo PCI itu lebih bagus dari AGP. Tapi karena hal itu, maka harga VGA yang PCI ama AGP jelas berbeda, AGP lebih terjangkau, dan apabila PC hanya akan digunakan untuk operasional biasa ( bukan Game ), AGP sudah cukup memuaskan kok.
Read more »

Syntax di Linux CLI

Kali ini gue ada beberapa syntax-syntax Linux teks nih sobat, ini dia...

* Install software menggunakan apt
# apt-get install software

* Update daftar paket yang terdapat di sources.list
# apt-get update

* Update software menggunakan apt
# apt-get upgrade

* Untuk merubah daftar mirror apt
# apt-setup

* Mencari paket
# apt-cache search package

* Uninstall software menggunakan apt
# apt-get remove software

Shortcuts / Cheatcodes

* update daftar paket
# apt-get update

* update the available package lists
# dselect update

* upgrade all installed packages
# apt-get upgrade

* installs package
# apt-get install pkg

* uninstall package
# apt-get remove pkg

* show all installed and removed packages
# dpkg -l

* show install status of package
# dpkg -l pkg

* show all packages that match pattern
# dpkg -S pattern

* list packages that contain string
# dpkg

* list files in package
# dpkg -L pkg

* show status of package
# dpkg -s pkg

* show details of package
# dpkg -p pkg

* list relevant packages
# apt-cache search string

* install package from a deb file
# dpkg -i file.deb

* purge package (and config?)
# dpkg -P pkg

* re-run the configure for a package
# dpkg-reconfigure pkg

* get the source
# apt-get source pkg

* config build-deps for source and install as needed
# apt-get build-dep

* install package from specific release
# apt-get -t release install pkg

* prevent name from running at bootup
# update-rc.d -f name remove

* upgrade the distribution
# apt-get dist-upgrade
Read more »

Distribusi Linux

Pada garis besarnya distribusi Linux dibagi menjadi 3 bagian yaitu: Slackware, RedHat dan Debian. Masing-masing distribusi mempunyai kelebihan dan kekurangan, hanya saja perlu diingat bahwa sulit untuk menilai distribusi mana yang paling baik karena hal tersebut berpulang kepada user yang kelak akan menggunakannya.

Slackware

Distribusi ini adalah distribusi yang paling awal dari OS Linux, yang dikembangkan oleh Patrick Volkerding sejak tahun 1993. Sebelumnya distribusi ini bernama SLS (Soft Landing Software). Pada distribusi ini bermacam-macam aplikasi dikelompokkan menjadi disk sets. Disk sets A adalah base linux system, AP adalah berbagai aplikasi yang tidak memerlukan X-Window, D adalah program development, dan lain sebagainya.
Tidak seperti distribusi lainnya yang memerlukan manejemen file ketika proses peng-update-an, distribusi ini seperti terpisah dari ketergantungan pada aplikasi-aplikasi yang menyertainya. Dengan demikian maka user diharapkan bisa memahami isi dari sistem Linux dan membuat environmental sesuai dengan kebutuhannya. Kebetulan distribusi ini yang pertama ditemui dan dipakai penulis serta dirasakan mudah untuk digunakan. Bagi pemula dan kurang familiar dengan hardware komputer mungkin akan agak sulit untuk memahaminya. Walaupun demikian, karena banyaknya user dan distribusi ini merupakan distribusi awal sistem linux, maka banyak sekali buku yang menulis mengenai linux dengan distribusi Slackware.

RedHat

RedHat memiliki rpm (RedHat Package Manager), sebuah tool yang mampu mengatur instalasi aplikasi-aplikasi linux maupun menghapusnya. Distribusi RedHat dikeluarkan sejak tahun 1994 oleh RedHat Co., dan merupakan distribusi Linux pertama yang mengimplementasikan package manager. Dengan rpm user menjadi lebih mudah menginstalasi berbagai aplikasi tanpa memikirkan file-file dan setting apa saja yang diperlukan. Biasanya untuk distribusi ini file-file aplikasinya ditandai dengan akhiran .rpm dan banyak tersebar di situs-situs Internet.
Karena kemudahan instalasinya, banyak software-software komersial yang men-suport distribusi ini. Tidak hanya itu, banyak juga distribusi linux yang menggunakan RedHat sebagai basisnya dan membuat distribusi tersendiri. Distribusi-distribusi turunannya antara lain adalah: Caldera OpenLinux, S.u.S.E., TurboLinux, dan lain sebagainya.

Debian

Atas prakarsa FSF (Free Software Foundation) dikembangkan sebuah proyek GNU, dan lahirlah distribusi Debian. Seperti rpm pada RedHat, Debian juga menggunakan perintah yang disebut dselect untuk mempermudah instalasi dan menghapus berbagai jenis aplikasinya. File-file untuk distribusi ini biasanya berakhiran .deb dan mempunyai jumlah variasi paket aplikasi terbesar diantara distribusi Linux yang ada. Berbeda dengan RedHat, aplikasi-aplikasi untuk paket distribusi Debian dikerjakan secara sukarela oleh para programmer di seluruh dunia. Banyak pendapat yang mengatakan bahwa distribusi inilah yang paling mudah digunakan baik untuk para pemula (newbie) maupun user yang sudah berpengalaman, karena kemudahan instalasinya maupun banyaknya aplikasi yang tersedia.

Lain-lain

Selain tiga distribusi utama diatas, linux juga memiliki distribusi-distribusi lainnya. Yang banyak dan mudah ditemui diantaranya adalah: DOSLinux (distribusi Linux yang kecil dan kompak yang bisa langsung diaplikasikan diatas DOS), Hal91 Floppy Linux (distribusi yang bisa direkam dalam sebuah floppy-disk), LRP (Linux Router Project, distribusi mini untuk optimasi sebagai router), dan lain-lain. Ada juga distribusi yang berdasarkan daerah tempatnya dibuat dengan memasukkan paket khusus aplikasi bahasa tertentu seperti Jepang dengan PJE (Project Japanese Extention), atau yang lainnya.
Read more »

Rabu, 26 Mei 2010

The steps to install Linux Ubuntu CLI

At the post this time I start to tell the material on ways to install Ubuntu Linux OS-based text (CLI). Because accidental entry RK3 material in my school, so yes I already practiced and successful. But even if the OS actually nih create a network server, but due to yesterday fitting ga practices connected so there are some options that may be replaced to adjust the network. So please try ... Here are the steps ..

First enter the BIOS, enter the Boot tab, select the CD-ROM as first boot device. This is necessary because we are installing using a CD. Then press F10 to exit and save the settings.

CD is inserted into the CD-ROM, then wait for the process, after it emerged a choice of languages, for easy select "Home", press enter.

Appear Ubuntu main menu, then select "install to the hard drive". If you want to check the condition of the CD, select "Check CD for Detect". Appears the option "Choose Language", select Home. Menu will display the "Choose a country", because Indonesia does not yet exist so select only the United States.

Dialog box will appear on "Detect Keyboard", choose "yes".

Then came the test keyboard, we were asked to press buttons indicated on the screen. Follow these steps. Then when the button is not shown on-screen keyboard found on our press "No" to complete. Comes the "keyboard layout detection complete", this indicates that the keyboard is used in accordance with LINUX UBUNTU. Then press continue.

It comes on CD-ROM scanning process, ADDITIONAL COMPONENT, THE NETWORK WITH configuring DHCP.

Emerging "network auto configuration failed", select continue.

Appear "configure network" select "do not configure the network at this time" because it did not choose the operating system for networking. Appears Host Name, and then we were asked to fill out the host name in a box.

Then came the "configure the clock," in this dialog box we are required to select the positions of time where we are. Indonesian fatherly select the Pacific, because we enter into these positions.

Process: Starting up this partitioner

Appear "partition disks", select manual. Delete the partitions that are not needed by pressing the enter key on the partition in question and select "delete this partition".
We then create a partition and determine the size of the partition, by pressing the enter key on free space and select "create a partition", the following order.

1. BOOT
For Boot size we write 100 MB, Enter
Select Primary, Enter
Select Ending, Enter
Change the format of the partition: ext3 Journaling file system
Change mountpoint: / boot
Change the bootable flag: On
Select "Done setting up the partition", Enter

2. SWAP
For the swap size is 2 X the size of RAM your computer.
Select Primary, Enter
Select Ending, Enter
Change use as: swap area
Change mountpoint: / swap (if none, write your own)
Change the bootable flag: off
Select "Done setting up the partition", Enter

3. / (Root)
For the size of the root is the remnant of an existing hard drive capacity.
Select Primary, Enter
Select Ending, Enter
Change use as: ext3 Journaling file system
Change mountpoint: /
Change the bootable flag: On
Select "Done setting up the partition", Enter

In filling a partition to note the size of RAM. If not fit then there will be mistakes, the indicator is:

- In front of the display "Use as" on the wrong partition will be shown the letter K, and in front of "use as" the right there is the letter F. If the correct command will display the phrase "Do you want to return to the partitioner".
If all orders are correct, select "Finish partitioning and write changes to disk".

- Then, after it appeared "Write the changes to disks?" Select Yes. Begin the process of formatting. In this process affect the existing content in the hard disk. The process also continues as an example installasing the base system.

- Then came the command "set up users and passwords". Please type your name in the "full name for the new user." Type in your name again on the "user name for your account", then enter the password or the password on "choose a password for the new user." Then type the password again to confirm.

- Appear statement "encrypts your home directory", press yes.

- Appeared statement "select and install software" select "no automatic updates."

- Appeared statement "software selection", select "SAMBA file server."

- Appeared statement "configuring GRUB", then comes the question "Install the Grub boot loader to the master boot record" then yes. This option is very important because by selecting GRUB being installed computer can load two OS at once.

- The final step is to press the button "complete" when the computer has been completed at the time of installation. When finished with the installation CD will automatically and immediately taken out. If the CD does not come out we remove it by force. If not removed when finished, the computer would do re-install.

Good luck ...!!!!!!!!
Read more »

 
Powered by Blogger